Meski demikian, Direktur Hubungan Masyarakat GM Indonesia Maria Sidabutar menjelaskan bahwa tidak semua Spin terkena imbas. ”Yang terdata adalah Spin periode produksi sebelum 7 Maret 2014. Jadi tidak semuanya,” ujarnya kepadaKompasOtomotif, (1/7/2014).
Penggantian katup ventilasi pada sistem bahan bakar harus dilakukan pada 12.628 Spin bermesin bensin. Lalu, perbaikan pelindung fuse box di area mesin menimpa 11.294 unit, baik varian bermesin diesel maupun berbahan bakar bensin. Jumlah itu tergolong cukup banyak, atau bisa dibilang hampir semua Spin yang sudah beredar di jalanan Indonesia.
Pro aktif
Maria menjelaskan kembali, inilah langkah pro aktif perusahaan untuk kepuasan dan keselamatan konsumen. Awalnya perusahaan mendapat laporan terdapat gangguan dua komponen tersebut. Lalu dievaluasi dan dipertimbangkan untuk melakukan program perbaikan demi pencegahan hal-hal yang tidak diinginkan.
”Karena kami merasa kepuasan dan keselamatan konsumen adalah penting. Ini sudah menjadi tugas kami sebagai produsen yang bertanggung jawab. Dan kami ingin dilihat langkah ini sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan yang mungkin terjadi,” tegas Maria.
Setelah ini, konsumen akan dikirimi surat resmi, dan tim GM Indonesia akan mengatur penjadwalan untuk proses perbaikan di dealer-dealer terdekat atau sesuai permintaan konsumen. Tidak ada tenggat waktu yang diberikan, namun GM Indonesia hanya mengatakan bakal mengatur proses ini agar berjalan lancar dan semua konsumen terlayani dengan baik.
0 komentar: